Cara Tepat Meminimalisir Penggunaan Kartu Kredit

 Kartu kredit merupakan gaya hidup (lifestyle) yang dulunya hanya bisa digunakan dan diminati oleh orang-orang kaya atau yang biasa dikenal dengan previledge (nasabah khusus), lantaran memiliki jumlah rekening tabungan di bank cukup banyak, sehingga diberikan fasilitas tersebut.

Namun seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi, kini kartu kredit sudah bisa dinikmati dan diminati oleh semua kalangan dari berbagai profesi pekerjaan.

Pasalnya, saat ini kartu kredit bukan lagi sesuatu hal yang asing bagi masyarakat awam yang belum pernah menggunakannya, meskipun terkadang mereka juga masih bingung tapi itu hanya sebagian kecil saja.

Sebab, kartu yang bentuknya seperti anjungan tunai mandiri (ATM) ini memiliki banyak keuntungan, lantaran kerap memberikan banyak diskon di setiap kita berbelanja, traveling ataupun menginap di hotel. Bahkan selain digunakan untuk ketiga hal tersebut, kartu kredit juga bisa ditarik tunai uang baik itu melalui atm atau toko yang menerima tunai uang.

Cara mengurangi penggunaan kartu kredit

Kartu kredit yang seharusnya berfungsi untuk belanja, traveling, dan lain sebagainya kini bahkan telah beralih fungsi dengan ditarik tunai. Karena dengan bisa ditarik tunai, kartu kredit ternyata tidak hanya untuk keperluan lifestyle saja melainkan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.

Meskipun kartu kredit memberikan banyak manfaat dan keuntungan ketika kita belum menerima gaji, tapi kita juga perlu berhati-hati dalam pemakaiannya agar tidak boros.

Karena pada dasarnya, orang yang telah mengenal kartu kredit ini rata-rata khilaf lantaran gelap mata bila melihat barang bagus yang berdiskon besar, sehingga membuat tagihan kartu kredit semakin membengkak atau bahkan over limit. Nah, inilah beberapa langkah cara untuk meminimalisir penggunaan kartu kredit yang sudah kelewat batas. Diantaranya ialah :

1.Simpan kartu kredit tanpa terlihat mata

Menyimpan kartu kredit tanpa terlihat mata maksudnya ialah diletakkan di tempat yang tersembunyi dan aman, yang bertujuan agar kita tidak mengandalkan kartu kredit secara terus menerus serta meninggalkan budaya lifestyle yang berlebihan.

2. Usahakan bepergian dengan membawa kartu debet

Kita perlu memiliki komitmen dalam mengatur keuangan ketika melakukan transaksi belanja. Meskipun di mall memberikan banyak diskon jika menggunakan kartu kredit, usahakan kita jangan mudah terpengaruh dan sebisa mungkin membayar menggunakan kartu debet saja, sehingga tidak akan membebani kita ke depannya dengan tagihan-tagihan tiap bulan jika memakai kartu kredit.

3. Buang Gengsi

Kalau kalian merasa malu tidak mengikuti budaya kekinian dengan kartu kredit, buang jauh-jauh pandangan seperti ini. Karena gengsi sebenarnya tidak terlalu penting, yang terpenting ialah kebutuhan setiap bulan dapat terpenuhi. Jadi, sebisa mungkin lupakan godaan promosi yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membayar cash. Maka dari itu, daripada membebani kita,  ide menutup  kartu kredit bukanlah sesuatu  yang buruk. Setiap akhir bulan kita tidak perlu lagi dibuat pusing karena terus-terusan ditagih debt collector.

Berbagi :